Laman

Minggu, 11 Juli 2010

S.A Class :: Part 3


Lanjuut…maaph yah kalo ada kekurangan…silahkan di comment…


Akhirnya hari minggu yang ditunggu sudah tiba…

***malam hari sebelum minggu**

“aduuh…gue musti pake baju apa nih??” kata Agni sambil mengobrak – abrik lemari bajunya.

‘ngapain juga gue musti ngajakin Cakka jalan ntar minggu….huft’ batin Agni sambil memarahi dirinya sendiri.

“Agni..kamu lagi ngapain? Gak makan malam dulu?” tanya Mama Wati (mamanya Agni, ceritanya).

“Mmmm….” Kata Agni yg bingung mau blng apa pada mamanya. Mau bilang mau jalan bareng sama Cakka ntar minggu? Gak lah! Emang mau diketawain sama Mama…

“mau jalan yah?” tebak Mama Wati

“Mmm…iya mah” jawab Agni

“kebetulan. Mama ada beli baju yg manis bgt! Pake rok. Mama simpan karena mama pikir kamu gak mau pake. Berhubung mau jalan sama cowo’ (dari mana mama tau??? batin Agni) kan musti manis” kata Mamanya Agni.

“Hah? Agni harus pake baju ini, mah?” tanya Agni pada mamanya

“yaiyalah…mama yakin Cakka pasti senang liat kamu pake baju ini” kata Mamanya Agni.

“HAH?! Mama tau dari mana??? Kok mama bisa tau kalau Agni mau jalan sama Cakka?” Agni kaget.

“yaiyalah…kamu itu kan paling deket sama Cakka. Lagian kamu kalo jalan sama Acha ato Keke kan pasti hari Senin sore. Ya gak?” tanya Mama Agni.

“iya sih…hehe..makasih ya, ma. uda bantuin Agni” jawab Agni.

“okee…” kata Mama Agni.

@@@

Minggu pagi di Taman, Cakka sudah menunggu dengan kemeja kotak – kotak warna hijau, baju kaos warna putih proshop dan celana jeans warna hitam. Lalu, Agni datang dengan anggunnya. Rambut panjang, rok pendek hitam selutut(tapi pake leging hitem juga), sepatu putih, pake cardigan biru, baju putih (yg dikasih mama tadi malam).

“Cak! Sori, gue terlambat!” kata Agni sambil melambai dari kejauhan.

“Oh…it’s ok! Ag….” Cakka melihat Agni dari bawah sampai atas.

“kenapa? Gue aneh yah? Tadi malam, mama yg bantuin gue buat milih baju” jelas Agni

“gak…loe cantik banget! Cocok sama gue yg ganteng” kata Cakka narsis

“ap tu yu, lah” jawab Agni.

“okelah…nah, pertama kita jalan dulu ke toko boneka” kata Cakka sambil menarik tangan Agni menuju mobil.

@Toko Boneka

“Ag, loe mau boneka yg mana?” tanya Cakka

“Mmm….gue mau ini deh! (boneka bentuk Bulan dan Bintang)” kata Agni.

“owh…ntar ya…gue bayar dulu” kata Cakka.

“gue tunggu diluar yah” jawab Agni.

“nih Ag, boneka loe..” kata Cakka

“yg bulan buat loe” kata Agni.

“kenapa?” tanya Cakka.

“gue juga gak tau” jawab Agni polos.

“owh..gini…gue ngarang ajha…jadi kan kalau dilangit, Bulan pasti selalu muncul barengan sama Bintang. Jadi, kita bisa selalu barengan. Gimana??” kata Cakka

“yah..boleh juga” jawab Agni sedikit senyum.

“Yuk lanjut! Loe mau kemana?” tanya Cakka pada Agni

“Mmmm..gue mau ke taman ria.. yah..gue pengen kesana” kata Agni.

“oke..” lalu mereka pergi ke Taman Ria Idola Cilik.

@Taman Ria Idola Cilik

Disana mereka mencoba banyak wahana. Namun, dari awal kencan sama Agni (Cakka sendiri yg nganggap kencan) dia sudah merasa ada yg mengikuti. Tapi, Cakka biarin dulu. Dia menikmati saat terindahnya bersama Agni. Lalu mereka ke Café Kak Excel.

@Cafe Kak Excel

“Ag, gue keluar bentar yah….loe minum aja duluan” Kata Cakka

“Hmhm..”kata Agni sambil minum.

Diluar, tiba – tiba Cakka berlari ke lapangan yg agak luas. Dia dikepung!! Ternyata, para pengawal ayahnya ingin menarik Cakka pulang karena ada perjodohan. Saat, Cakka sudah siap bertarung, eh eh…Agni datang juga,,

“AGNI!!! Loe tuh bodo yah??” kata Cakka masih dengan pose berarung, Agni juga,

“loe juga! Gag blng sama gue kalo ada hal seseru ini..haha” kata Agni. Tapi, Cakka menarik tangan Agni dan kabur. Lalu mereka bersembunyi di balik semak2 dan Cakka menceritakan apa yg sebenarnya terjadi.

“cakka, dengerin gue…loe mesti pergi ke perjodohan itu. Liat, papa kmu uda nyariin kamu dari tadi” kata Agni dengan tampang serius.

“yah, kalo itu mau lo…” lalu Cakka berdiri. Saat cakka akan pergi, reflek Agni menahan Cakka seolah dia tak ingin Cakka ke perjodohan.

“Agni…”Cakka melihat Agni

“maaf…gue gak tau..tangan gue reflek” kata Agni yg tiba – tiba menangis.

“cepat pergi! Ntar gue nangis tambah keras loh” kata Agni sambil nangis sesegukan. Saat Cakka menunduk mensejajarkan wajahnya dengan wajah Agni lalu memeluknya, Ayah Cakka melihatnya…

“CAKKAAA!!!! Buruan ke perjodohan..”

“tapi…” belum selesai Cakka ngomong ada sorang gadis yg muncul dari arah lain.

“well well…jadi ini calon gue” kata seorang gadis melihat Cakka memeluk Agni.

“wah…kebetulan nih..nona..ini calon anda. Anak saia…namanya Cakka” kata Papa Cakka.

“Mmm…cewe’ manis…aku sama sekali gak tertarik dengan loe…gue Cuma sayang sama Agni. Oke…” kata Cakka menahadap cewe’ itu sambil menggandeng Agni.

“gue juga gag tertarik sama loe….Agni..gue tertarik sama cewe’ tomboy itu” kata cewe’ itu sambil menarik Agni pergi dari tempat itu.

@Cafe (apapun namnya)

“Agni..gue mau tanya…loe ada hubungan apa sama Cakka?” tanya calon-nya Cakka.

“Mmm…aku sama dia Rival…nama loe siapa?” tanya Agni

“oh iya…nama gue Sivia…salam kenal ” kata Sivia

“salam kenal jugaa “ akhirnya mereka berteman. Tapi, ternyata Sivia ini adalah contoh cewe’ yg lain dimulut lain dihati. Dia berteman sama Agni dengan alasan ingin tau semua hal tentang Cakka (ternyata dia suka sama Cakka ). Tapi Agni belum mengetahui hal itu karena Agni itu tipe cewe’ yg gak suka curigaan.



Sudah seminggu Agni membantu Sivia agar dekat dengan Cakka meskipun dia tak mengerti saat dia membantu Sivia hatinya terasa sakit. Pada akhirnya Sivia menyatakan cintanya pada Cakka karena Sivia takut kalau Cakka diambil Agni.

“Cak! Jujur, sebenernya gue suka sama loe. Gue mau loe jadi pacar gue” kata Sivia.

“maaf…gue gag bisa. Gue udah suka sama seseorang” jawab Cakka.

“huweeeee TT^TT” Sivia menangis.

Lalu, anak S.A datang menemui Cakka. Tangisan Sivia terhenti saat dia melihat Ray. Ray masuk dalam kriteria Sivia 100%.

“waaa….dia pangeran gueeeee!!!” kata Sivia yg seketika tangisnya berhenti dan memeluk Ray. Mereka lari kerjar – kejaran deh.

“Cak,ada apa? Kok dia loe buat nangis?” tanya Rio

“ga ada something kok….” Kata Cakka kembali dengan image cool.

“eh, Cak. Tadi Acha liat ada Agni disana truz, nangis lari” kata Acha menunjuk ke belakang Cakka.

“HAH? Mana? Gue kejar dulu deh” kata Cakka yg langsung berlari.

@Agni

“huweee…gue sadar..gue gag lebih baik dari Sivia…tapi gua juga gag ngerti kenapa gue nangis kea gini” kata Agni yg menangis dan duduk di atap gedung sekolah yg menjadi tempat rahasia anak S.A Class.



To Be Continued….



Haduh…otak saia jadi mampet soal Cagni…bahaya….tapi maaf ya kalau makin jelek. Maaph bangeeet!!!....

S.A Class :: Part 2


Lanjuut…silahkan menikmati….

Maaph yah kalo jelek…



“Hah?! Mmm….tapi…” saat Agni mau menjawab ada suara yg aneh.

*Kretek Kretek* lalu Agni dengan cepat mencari dari mana arah suara itu. Karena seharusnya semua murid sudah pulang (kecuali S.A Class). Ternyata suara itu berasal dari Kantor TU (isinya ada soal UAS yg akan dilaksanakan semua murid pada akhir bulan). Saat Agni membuka pintu…

“Hei, Kalian! Sedang apa? Hah?? Untuk apa kalian mencuri soal ujian itu?” kata Agni. Ternyata ada 3 murid laki – laki yg mencuri soal UAS.

“Hahah…kebetulan…ada murid S.A disini. Bagaimana kalau kita bekerja sama saja. Kau akan kuperlihatkan soal - soal ini. Supaya kau bisa mengalahkan Cakka” kata ketua dari pencuri itu.

“aku tidak akan pernah melakukan hal serendah itu. Aku akan mengalahkan Cakka dengan kemampuanku tidak dengan cara curang ini” kata Agni.

“HAH!? Kau ini bodoh ya…sekeras apapun kau mencoba, kau tidak akan pernah bisa mengalahkan Cakka. Lihat saja! Sekarang nilaimu tidak pernah melebihi Cakka. Itu saja sudah membuktikan bahwa….” Belum selesai orang kutu kupret itu bicara, tiba – tiba Cakka datang lalu mengahantam keras orang itu. (oh iya, nama orang itu Dayat..maaph yah…soalnya saia dapat kritik kalau pake namanya anak Ic ajha…tapi saia gak ada maksud ngejelekin yah…Cuma dalam cerita ajha….yah yah..maaph sekali lagi).

“meskipun dia tidak pernah bisa mengalahkanku, tapi dia selalu berusaha segenap tenaganya dan itulah hal yg lebih mulia ketimbang perbuatannmu” kata Cakka yg berdiri tegap, keren dan berkata tegas pada Dayat yg memegangi pipinya yg merah dan terduduk.

“halah…banyak bacot! Hei anak buah…serang dia!” kata Dayat

Tapi, semua anak buah Dayat sudah pingsan dibuat Cakka. Jadi, saat Dayat akan menyerang Cakka dari belakang, Agni segera memberantas Dayat. Cakka terkesan. Hingga akhirnya mereka berdua berhasil melempar Dayat CS.

Lalu, Agni memandang bulan purnama (Cakka juga) saat Cakka menoleh ke Agni, Cakka terpesona akan kecantikan Agni ditambah keindahan bulan purnama.

“Cakka, hari ini benar – benar seru ya!” kata Agni sambil tersenyum manis pada Cakka.

“hHh..iya” kata Cakka yg hatinya sedang berbunga – bunga.

“oh iya, Cak…lihat tuh. Aku dan yang lain sudah menyiapkan pesta ulang tahun untukmu” kata Agni sambil menunjuk ke taman. “selamat ulang tahun ya, Cakka” kata Agni. Tentu Cakka makin berbunga – bunga.

Tiba – tiba…

“Nah! Cakka…kami akan mempersembahkan lagu istimewa yg akan dinyanyikan oleh Keke” kata Acha. Semua anak S.A sudah memakai sumpel telinga.

“Ag, loe belum pernah dengar suara Keke??” kata Cakka panik. (ini Cuma berdasarkan cerita yah…suara Keke aslinya gak jelek..yo toh..)

“belum..makanya aku penasaran..hihi” kata Agni. Keke siap menyanyi…Cakka langsung berlari menutupi kuping Agni. Untung ajha mereka berdua selamat….hahaha Ga jelas…



@@@ besok paginya…



Hal yang sama terjadi lagi…

“KAK AGNIII!!!!” kata semua murid. Yah, otomatis Agni lari.



@S.A Classroom



“Mmm…Hai semuanyaaa!! Apa kabar?” tanya Agni riang.

“baik…nih, Agni. Minum the dulu. Hari ini aku buat teh Darjeling. Makanannya Pie Strawberry.” Kata Acha yg pintar masak dan tau banyak soal teh.

“Hahah..Agni! ini ada panda yg baru! Kamu mau pegang?” kata Ray yg memang punya kemapuan dapat mengendalikan binatang.

“Achaaa!!! Ada kamu masak apa lagi hari ini?” tanya Gabriel yg selalu suka dengan masakan Acha.

“Mmm…ini kak ada Teh Darjeling sama Pie Strawberry. Nih kak” kata Acha sambil memotong Pie untuk Gabriel.

“Pagi, Agni!” kata Keke yang baru saja datang.

“Pagi! “ jawab Agni

“mana Rio?” tanya Keke.

“dia tadi sih lagi parkir mobil” jawab Agni

“owh…” kata Keke

“Ke, kenapa kamu gak berangkat barengan aku ma Rio kalau pagi?” tanya Agni pada Keke sambil minum teh.

“males ah…pagi banget…aku ajha blum bangun” kata Keke sambil duduk dan meminta teh pada Acha.

“Acha! Mana Cakka?” tanya Agni yg baru ingat kalau rival-nya belum datang.

“memang kenapa? Kamu kesepian yah kalau gak ada aku?” kata Cakka yg tiba – tiba muncul dari belakang

“apa??? Enak aje luu…”kata Agni yg kembali melanjutkan minum teh-nya.

“CAKKA!” kata Agni.

“apa?” jawab Cakka santai tapi mukanya aneh.

“Mmm..kita Tanding! Tapi…kamu kenapa? Sakit ya?” kata Agni sambil mendekatkan keningnya ke kening Cakka untuk merasakan apakah Cakka sakit atau gak.

“gak..aku gak pha2…” kata Cakka yg lalu pergi dengan lunglai *BRUKK Cakka pingsan deh.

“Cakka!” teriak Agni yg spontang langsung memeluk Cakka.

“Agnii…Agnii” kata Cakka lemas dan seperempat sadar.

“iya, Cak. Gue disini..gue nemenin loe” kata Agni. Semua murid S.A yg laen melongo.

‘HAH?! Agni ma Cakka akur? Kok kea saling suka gitu?’ batin mereka.

“eh! Kalian jangan bengong aja dong! Telpon siapa kek…” kata Agni yg cemas.

“iya iya..ntar gue telpon Bos-nya dulu” kata Rio

“ gua ambil kompres dulu sama Gabriel” kata Acha

“Keke mau nelpon ke rumah Cakka aja” kata Keke

Semuanya sibuk…Agni terus nangis, Gabriel ama Acha ngambil kompres. Keke nelp rumah Cakka. Rio nelp Papa-nya Cakka N’Ray nemenin Agni. Lalu Cakka dibawa oleh Ambulan helikopter pribadi milik keluarga Nuraga (keluarga super Rich). Agni terus menemani Cakka. Sampai di rumahnya Cakka, para pengawal membaringkan Cakka di tempat tidur. Lalu, Agni mengompres Cakka. Hingga dia ketiduran sambil memegang tangan Cakka.

*************

Pagi harinya…Cakka sudah nongkrong di depan jendela sambil minum kopi. Agni masih tidur. Lalu Agni bangun…

“Cakka..gimana keadaan loe? Uda baikkan?” tanya Agni sambil mengucek – ucek matanya.

“yah..berkat perawatan loe..gue uda mendingan..thanks ya” kata Cakka

“iya…” kata Agni

“Ag, sebagai balasannya..loe mau apa?” tanya Cakka

‘oh iyaa…Cakka kan gak pernah jalan – jalan…yauda deh’ Agni membatin

“gue mau loe jalan ntar hari minggu sama gue” kata Agni spontan tanpa berpikir apa tanggapan Cakka. (Agni langsung menutup mulut keceplosan)

“Mmm….oke” jawab Cakka santai. (padahal dia seneng banget!!)



Apakah yg akan terjadi pada hari minggu????

apa akan ada masalah??



To Be Continued…..

Special A Class : Part 1


Di Asford Academy ada kelas unggulan yg dinamakan S.A Class atow Special A Class. Di kelas ini hanya terdapat 7 murid dengan yang memiliki 7 rangking teratas di sekolah. Ashford Academy itu, murid – murid nya semua mempunyai nilai yng tinggi. Berarti 7 murid ini mempunyai nilai yg super tinggi lagi (nyaris perfect). Urutan pertama Cakka K.N, kedua Agni T.N, ketiga Mario Stevano A.H, keempat M. Gabriel T.P (ini ya namanya Keke? Aku gak tau nih), kelima Gabriel S.D, keenam Raissa Arif / Acha (sahabat Agni) dan yang ketujuh M. Raynald Prasetya. Semua murid di kelas ini bersahabat. Yang paling dekat adalah Rio & Agni & Cakka (meskipun sering bertengkar).

Di pagi yang indah…

“Agni, bangun. Sekolah!!!” teriak Bu Tri selaku mama Agni sambil membangunkan Agni yg masih tidur.

“iya, mah” jawab Agni lemas.

‘duh! Sekolah lagi, sekolah lagi. Males gue ketemu sama monyet sekolah lagi’ batin Agni

Agni bersiap – siap. Dirinya sudah mandi, berdandan (hah? Dandan? Kaya’ bukan Agni bgt deh. Yaa..simple..Cuma bedakan doang) dan sudah rapi. Agni turun untuk sarapan pagi.

“Pagi, Ma!” kata Agni riang yg sudah segar setelah mandi.

“Pagi. Nih, sarapan dulu. Lalu perhi ke sekolah bareng sama anaknya Tante Eva..siapa itu namanya??” kata Mama Agni.

“Rio, Mah” jawab Agni.

(jadi, Mamanya Rio sama Mamanya Agni uda temenan sejak lama…Rio-nya pun deket sama Agni. Tapi, Cuma sebage teman lo)

;Tiiin Tiin…; suara klakson mobil terdengar dari luar.

“nah, mah. Agni udah di jemput Rio. Agni pamit yaa” kata Agni sambil salim pada mamanya.

“hati – hati yaa…” kata Mama Agni.

****

“Hai, Yo!” kata Agni sambil masuk ke mobil Rio

“Hai, Ni! Gimana kabar tante?” tanya Rio

“baik ajha…oiya…ih, reser deh..knpa gue musti sekolah lagi” Agni menggerutu.

“oh…ketemu Cakka lagi yaa? Eh, dia itu kan cowo’ plng populer di sekolah. Kok, loe gak suka sama dia?” tanya Rio.

“halah…cakepan juga loe dari pada dia. Loe kan juga idol skul” kata Agni.

“hahaha..tapi populeran Cakka dri pada gue” kata Rio

“yaya..terserah loe dah” kata Agni yg lalu mengutak utik hp-nya

@Skulz

“Ag, loe duluan ajha. Gue mau parkir mobil dulu” kata Rio

“Yoi!” lalu Agni mengambil nafas panjang – panjang sebelum memasuki sekolah. Saat Agni baru 2 langkah masuk ke sekolah..

“Kak Agniii!!!!!” kata murid – murid yg bergerombol menyambut kedatangannya. Wah! Agni itu juga idola di skulz sama kaya’ Rio & Cakka (maklum…mama mereka bertiga ini sahabatan…jadi nular deh penyakit bekennya..hahah,,,ga je saia)

“he-eh..iya iya,,” kata Agni dengan senyum sepet-nya itu dan berlari ke kelas

@kelas

“wah wah!! Ada yg dikejar nih. Hahaha” kata seorang cowo yg memanasi Agni.

“truz,kenapa? Loe iri yah” kata Agni dengan nada mengejek kepada cowo yg ternyata adalah Cakka.

“sorry yah…gue ini pangeran di sekolah ini” kata Cakka sombong. Agni hanya diam dan lalu pergi seolah tidak menghiraukan perkataan Cakka barusan.

Pelajaran pertama adalah memasak. Jadi semua murid mengenakan celemek lalu pergi ke ruang PKK.

@Ruang PKK

“Cakka, gue nantangin loe lagi. Yg masakannya paling enak, dialah yg menang” tantang Agni.

“boleh saja” kata Cakka santai

“yah, mulai lagi deh” kata Rio dan teman – teman S.A sambil menggelengkan kepalanya. Tapi, bagi mereka hal ini sudah biasa terjadi. Dan hasilnya selalu Cakka yg menang.

Cakka dan Agni memasak dengan semangat yang menggebu- gebu. Saat masakan jadi dan dinilai oleh guru, hasilnya Cakka yg menang. Jadi mereka lanjut ke pelajaran berikutnya, yaitu Olah Raga.

“yg sebelumnya boleh saja kau yg menang …tapi sekarang aku yang akan menang” kata Agni yakin dan semangat

“kita lihat saja” kata Cakka dengan santainya.

Mereka lomba lompat (ada itu nah lompat yg pake papan di tengahnya, lalu kita loncatin tuh papn..entah namanya apa. Ntar aku cari yah). Mereka malah sudah melewati rekor dunia, mereka sampai 100 papan menjulang tinggi seperti twin tower. Dan hasilnya kali ini, Cakka yang menang. Agni makin geregetan. Lalu, saat Cakka akan keluar dari gym, dia berbisik pada Agni.

‘selamat berjuang yaa…Miss Rank Two’ kata Cakka

“Jangan Panggil Aku Miss Rank Two!!!!!!” teriak Agni keras sekali. (hahahaha)

Saat sore, semua murid S.A sedang berkumpul minum the di kelas mereka yg seperti surga (meskipun kelasnya seperti surga, mereka teta rajin belajar). Cakka sedang di ruang komputer mengerjakan tugas dari perusahaannya sedikit (cakka itu penerus tunggal dari perusahaan yang terkenal dan sukses). Lalu,

“eh, ingat gak…hari ini Cakka ulang tahun loh” kata Rio

“iya, ya” kata Shilla

“kita rayakan dengan apa ya?” tanya Gabriel

“aku ada usul, gimana kalau Shilla menyanyi, lalu Gabriel main biolanya?” usul Agni

“wah, boleh juga tuh” kata Ray.

“oke, ntar malam kita rayakan di taman depan kantor (kan tuh sekolah luasnya naujubilah…jadi tamannya juga luaaaas bgt!)

“SIP…kalian tunggu aja di panggung…aku yg bawa Cakka kesana” kata Agni

“okee!” kata mereka serempak

Lalu, Agni meletakkan surat diatas laptop yg sealu dibawa oleh Cakka saat Cakka sedang ke toilet. Saat Cakka melihat surat itu, Cakka mengira itu surat tantangan dari Agni (pdhl suratnya belum dibuka). Dengan santainya Cakka mendatangi Agni di PerPus. Di terkejut melihat Agni yang tertidur pulas di atas buku – buku.

“ih..nhi anak tidur lagii…” kata Cakka dengan senyum kecil di wajahnya.

Akhirnya Agni bangun sekitar 30menit kemudian….

“hmm…huaaam…ngantuk gue…HAH?!” Agni kaget saat menoleh dan dilihatnya Cakka melihatinya.

“loe kalo tidur lam bgt yah” kata Cakka.

“ya maaph…” kata Agni

“apa tantangan kali ini?” tanya Cakka.

“tantangan? Maksudnya?” tanya Agni bingung.

“ini surat loe” kata Cakka sambil menunjukkan surat yg diberikan Agni.



To Be Continued....



maaph yah kalo jelek...silahkan comment yah...ini berdasarkan mimpi + cerita Anime S.A

Cakka 1st - Takishima Kei (suka sama Hikari)

Agni 2nd - Hanazono Hikari (suka sama Kei pada akhirnya)

Rio 3rd - Jun Yamamoto

Keke 4th - Megumi Yamamoto (adek kembar Jun)

K' Iel 5th - Karino Tadashi (suka sama Akira)

Acha 6th - Akira Toudou (sahabat Hikari)

Ray 7th - Ryuu Tsuji (dekat sama Jun & Megumi)