Laman

Minggu, 11 Juli 2010

S.A Class :: Part 2


Lanjuut…silahkan menikmati….

Maaph yah kalo jelek…



“Hah?! Mmm….tapi…” saat Agni mau menjawab ada suara yg aneh.

*Kretek Kretek* lalu Agni dengan cepat mencari dari mana arah suara itu. Karena seharusnya semua murid sudah pulang (kecuali S.A Class). Ternyata suara itu berasal dari Kantor TU (isinya ada soal UAS yg akan dilaksanakan semua murid pada akhir bulan). Saat Agni membuka pintu…

“Hei, Kalian! Sedang apa? Hah?? Untuk apa kalian mencuri soal ujian itu?” kata Agni. Ternyata ada 3 murid laki – laki yg mencuri soal UAS.

“Hahah…kebetulan…ada murid S.A disini. Bagaimana kalau kita bekerja sama saja. Kau akan kuperlihatkan soal - soal ini. Supaya kau bisa mengalahkan Cakka” kata ketua dari pencuri itu.

“aku tidak akan pernah melakukan hal serendah itu. Aku akan mengalahkan Cakka dengan kemampuanku tidak dengan cara curang ini” kata Agni.

“HAH!? Kau ini bodoh ya…sekeras apapun kau mencoba, kau tidak akan pernah bisa mengalahkan Cakka. Lihat saja! Sekarang nilaimu tidak pernah melebihi Cakka. Itu saja sudah membuktikan bahwa….” Belum selesai orang kutu kupret itu bicara, tiba – tiba Cakka datang lalu mengahantam keras orang itu. (oh iya, nama orang itu Dayat..maaph yah…soalnya saia dapat kritik kalau pake namanya anak Ic ajha…tapi saia gak ada maksud ngejelekin yah…Cuma dalam cerita ajha….yah yah..maaph sekali lagi).

“meskipun dia tidak pernah bisa mengalahkanku, tapi dia selalu berusaha segenap tenaganya dan itulah hal yg lebih mulia ketimbang perbuatannmu” kata Cakka yg berdiri tegap, keren dan berkata tegas pada Dayat yg memegangi pipinya yg merah dan terduduk.

“halah…banyak bacot! Hei anak buah…serang dia!” kata Dayat

Tapi, semua anak buah Dayat sudah pingsan dibuat Cakka. Jadi, saat Dayat akan menyerang Cakka dari belakang, Agni segera memberantas Dayat. Cakka terkesan. Hingga akhirnya mereka berdua berhasil melempar Dayat CS.

Lalu, Agni memandang bulan purnama (Cakka juga) saat Cakka menoleh ke Agni, Cakka terpesona akan kecantikan Agni ditambah keindahan bulan purnama.

“Cakka, hari ini benar – benar seru ya!” kata Agni sambil tersenyum manis pada Cakka.

“hHh..iya” kata Cakka yg hatinya sedang berbunga – bunga.

“oh iya, Cak…lihat tuh. Aku dan yang lain sudah menyiapkan pesta ulang tahun untukmu” kata Agni sambil menunjuk ke taman. “selamat ulang tahun ya, Cakka” kata Agni. Tentu Cakka makin berbunga – bunga.

Tiba – tiba…

“Nah! Cakka…kami akan mempersembahkan lagu istimewa yg akan dinyanyikan oleh Keke” kata Acha. Semua anak S.A sudah memakai sumpel telinga.

“Ag, loe belum pernah dengar suara Keke??” kata Cakka panik. (ini Cuma berdasarkan cerita yah…suara Keke aslinya gak jelek..yo toh..)

“belum..makanya aku penasaran..hihi” kata Agni. Keke siap menyanyi…Cakka langsung berlari menutupi kuping Agni. Untung ajha mereka berdua selamat….hahaha Ga jelas…



@@@ besok paginya…



Hal yang sama terjadi lagi…

“KAK AGNIII!!!!” kata semua murid. Yah, otomatis Agni lari.



@S.A Classroom



“Mmm…Hai semuanyaaa!! Apa kabar?” tanya Agni riang.

“baik…nih, Agni. Minum the dulu. Hari ini aku buat teh Darjeling. Makanannya Pie Strawberry.” Kata Acha yg pintar masak dan tau banyak soal teh.

“Hahah..Agni! ini ada panda yg baru! Kamu mau pegang?” kata Ray yg memang punya kemapuan dapat mengendalikan binatang.

“Achaaa!!! Ada kamu masak apa lagi hari ini?” tanya Gabriel yg selalu suka dengan masakan Acha.

“Mmm…ini kak ada Teh Darjeling sama Pie Strawberry. Nih kak” kata Acha sambil memotong Pie untuk Gabriel.

“Pagi, Agni!” kata Keke yang baru saja datang.

“Pagi! “ jawab Agni

“mana Rio?” tanya Keke.

“dia tadi sih lagi parkir mobil” jawab Agni

“owh…” kata Keke

“Ke, kenapa kamu gak berangkat barengan aku ma Rio kalau pagi?” tanya Agni pada Keke sambil minum teh.

“males ah…pagi banget…aku ajha blum bangun” kata Keke sambil duduk dan meminta teh pada Acha.

“Acha! Mana Cakka?” tanya Agni yg baru ingat kalau rival-nya belum datang.

“memang kenapa? Kamu kesepian yah kalau gak ada aku?” kata Cakka yg tiba – tiba muncul dari belakang

“apa??? Enak aje luu…”kata Agni yg kembali melanjutkan minum teh-nya.

“CAKKA!” kata Agni.

“apa?” jawab Cakka santai tapi mukanya aneh.

“Mmm..kita Tanding! Tapi…kamu kenapa? Sakit ya?” kata Agni sambil mendekatkan keningnya ke kening Cakka untuk merasakan apakah Cakka sakit atau gak.

“gak..aku gak pha2…” kata Cakka yg lalu pergi dengan lunglai *BRUKK Cakka pingsan deh.

“Cakka!” teriak Agni yg spontang langsung memeluk Cakka.

“Agnii…Agnii” kata Cakka lemas dan seperempat sadar.

“iya, Cak. Gue disini..gue nemenin loe” kata Agni. Semua murid S.A yg laen melongo.

‘HAH?! Agni ma Cakka akur? Kok kea saling suka gitu?’ batin mereka.

“eh! Kalian jangan bengong aja dong! Telpon siapa kek…” kata Agni yg cemas.

“iya iya..ntar gue telpon Bos-nya dulu” kata Rio

“ gua ambil kompres dulu sama Gabriel” kata Acha

“Keke mau nelpon ke rumah Cakka aja” kata Keke

Semuanya sibuk…Agni terus nangis, Gabriel ama Acha ngambil kompres. Keke nelp rumah Cakka. Rio nelp Papa-nya Cakka N’Ray nemenin Agni. Lalu Cakka dibawa oleh Ambulan helikopter pribadi milik keluarga Nuraga (keluarga super Rich). Agni terus menemani Cakka. Sampai di rumahnya Cakka, para pengawal membaringkan Cakka di tempat tidur. Lalu, Agni mengompres Cakka. Hingga dia ketiduran sambil memegang tangan Cakka.

*************

Pagi harinya…Cakka sudah nongkrong di depan jendela sambil minum kopi. Agni masih tidur. Lalu Agni bangun…

“Cakka..gimana keadaan loe? Uda baikkan?” tanya Agni sambil mengucek – ucek matanya.

“yah..berkat perawatan loe..gue uda mendingan..thanks ya” kata Cakka

“iya…” kata Agni

“Ag, sebagai balasannya..loe mau apa?” tanya Cakka

‘oh iyaa…Cakka kan gak pernah jalan – jalan…yauda deh’ Agni membatin

“gue mau loe jalan ntar hari minggu sama gue” kata Agni spontan tanpa berpikir apa tanggapan Cakka. (Agni langsung menutup mulut keceplosan)

“Mmm….oke” jawab Cakka santai. (padahal dia seneng banget!!)



Apakah yg akan terjadi pada hari minggu????

apa akan ada masalah??



To Be Continued…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar